Pengalaman Meruqyah Anak Kecil

Ini merupakan pengalaman saya beberapa malam yang lalu, yaitu meruqyah anak kecil yang diganggu oleh jin.

Saya mempunyai anak perempuan umur dua tahun. Beberapa malam sebelumnya, anak saya ini sering menangis tanpa sebab. Pada malam itu, malam selasa, sejak dari habis magrib anak saya menangis dengan mengiba-iba dan susah untuk didiamkan (dibujuk).

Sebagai orang tua, tentu saja saya menjadi khawatir, padahal anak tersebut tidak dalam kondisi demam.

ruqyah
Melihat tingkah anak yang demikian, terdetak dalam hati saya, jangan-jangan anak ini diganggu oleh jin. Berdasarkan pemikiran itu, maka saya mencoba untuk membaca surah al-Fatihah pada telinga anak saya sambil saya gendong. Benar saja, ketika saya membaca surah al-Fatihah, tangisan anak saya semakin menjadi-jadi dan berusaha untuk menjauh dari saya sambil menutup telinganya.

ALLAHU AKBAR.

Ternyata kecurigaan saya terbukti, bahwa anak ini terkena gangguan jin. Memang untuk urusan terkena gangguan jin itu tidak memandang usia. Usia berapapun akan bisa terkena gangguan jin.

Saya meneruskan bacaan al-fatihah yang diulang-ulang dan dilanjutkan dengan membaca beberapa ayat di awal surah al-Baqarah. Tangisan anak saya semakin menjadi-jadi. Dia menjerit sambil mengucapkan "jangan ganggu yah, ayah jangan ganggu".

Melihat itu emosi saya agak sedikit bangkit. Betapa tidak, anak kecil umur dua tahun sudah diganggu sedemikian rupa. Bacaan ayat-ayat ruqyah saya lanjutkan. Saya membaca ayat Qursi berulang-ulang ditelinganya, dilanjutkan dengan dua ayat terakhir surah al-Baqarah. Juga saya tambah dengan mengazani pada telinganya.

Baca : Mengenal Penyakit 'Ain

Tangisan anak saya semakin menjadi. Dia terus berusaha untuk menutupi telinganya. Ayat-ayat ruqyah saya bacakan ke air. Ketika air tersebut akan diminumkan kepada anak, dia tidak mau sambil menutupi mulutnya dengan tangan. Saya meminta dengan baik-baik agar jin yang ada di dalam tubuh anak saya segera keluar, namun sepertinya dia membandel.

Saya melakukan ikhtiar selanjutnya, yaitu membacakan ayat-ayat ruqyah pada minyak wangi, sebab menurut para ustadz yang memahami pengobatan metode ruqyah, bahwa jin itu tidak menyukai wangi-wangian.

Minyak wangi yang sudah dibacakan ayat-ayat al-Qur'an saya usapkan ke kaki dan tangan anak saya. Tangisannya semakin menjadi bahkan dengan badan yang sedikit mengejang.

Ternyata jin itu sangat bandel terbukti bahwa dia tidak mau keluar sesuai permintaan saya. Lalu saya lakukan langkah terakhir, karena saya sudah kasihan melihat kondisi anak saya yang masih kecil itu.

Saya bacakan 3 Qul, yakni Qulhu, Qul A'uzu birobbil falaq dan Qul A'uzu birobbinas berulang-ulang sambil tangan saya membuat gerakan seperti orang yang sedang menyembelih pada leher anak saya.

Selesai langkah ini, tangisan anak saya mereda dan akhirnya diam (berhenti menangis). Alhamdulillah, berarti gangguan itu telah hilang. Anak saya itu saya berikan minum air yang sudah dibacakan ayat-ayat al-Qur'an.

Air yang tadinya tidak mau dia minum, sekarang alhamdulillah diminumnya. Dan saya baru merasa lega ketika anak saya tertidur dengan pulas, mungkin dia capek.

Dan yang lebih membuat saya senang sekarang, setelah kejadian itu, anak saya ketika tidur menjadi lebih nyenyak, suatu hal yang sebelumnya tidak pernah. Sebelum diruqyah, anak saya selalu resah ketika tidur dan sering terbangun sambil menangis. Juga sekarang nafsu makannnya kembali normal setelah beberapa hari sebelumnya susah untuk diberikan makan.

Melalui tulisan ini saya sampaikan kepada para pembaca, jika mempunyai anak kecil yang suka menangis pada malam hari sementara dia dalam keadaan sehat (tidak demam), coba bacakan ayat-ayat al-Qur'an pada telinganya.

Mulai dari surah al-Fatihah, beberapa ayat awal surah al-Baqarah, ayat Qursi, dua ayat terakhir surah al-Baqarah, dan tiga qul tadi, bacakan secara berulang-ulang sambil berdo'a kepada Allah agar anak terebut disembuhkan dan dijauhkan dari segala gangguan makhluq halus (jin).

Juga jangan biarkan anak kecil kita keluar rumah ketika menjelang waktu Maghrib, sebab itu adalah waktu di mana syetan berkeliaran. Jika perlu, setiap anak akan tidur, putarkan murottal al-Qur'an di dekatnya.

Sekarang telah banyak beredar audio murottal bahkan yang khusus bacaan ayat-ayat ruqyah juga ada.

Semoga pengalaman saya ini bermanfaat bagi semua. Amiin

Berikut beberapa ayat al-Qur'an yang sering dipakai untuk meruqyah :

1. Surah Al-Fatihah
2. Surah Al-Baqarah 1-5,102, 163-164, 255, 258-286
3. Surah Ali Imran 1-5, 18-19
4. Surah Al-A’raf 54-56, 117-122
5. Surah Yunus 81-82
6. Surah Thaha 1-6
7. Surah Al Mu’minun 33-36
8. Surah Ash-Shoffat 1–10
9. Surah Al-Ahqaf 29-32
10. Surah Ar-Rahman 33-36
11. Surah Al Hasyr 21-24
12. Surah Al Jin 1-9
13. Al Ikhlas
14. Al Falaq
15. An Naas

Yang membutuhkan ayat ayat di atas dalam format PDF, silahkan download

Baca juga: Cara Menghilangkan SUSUK Sesuai Sunnah

2 komentar untuk "Pengalaman Meruqyah Anak Kecil"

  1. Alhamdulillah saya ikut senang mudah-mudahan makin bertambah ilmunya, saran saya sih ikutan pelatihannya jadi nanti resmi bisa buka praktek. Alhamdulillah kalau saya udah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mas,, kalau saya boleh tau, di mana kira2 tempat pelatihannya?

      Hapus

Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan artikel di atas.