Biografi Ustadz Fahmi Salim
Ustadz Fahmi Salim, MA lahir di Jakarta pada tanggal 22 Mei 1980. Ustadz Fahmi Salim merupakan putra dari Ustadz H. Salim Zubair dan Ustadzah Hj. Yatmi Salim. Kedua orang tua Ustadz Fahmi Salim merupakan pendakwah yang gigih dan ulet dalam berdakwah. Dari kedua orang tuanya ini pula Ustadz Fahmi Salim mendapatkan pendidikan dasar dalam ilmu al-Qur’an, fiqih, dan teknik berceramah.
Sebagaimana anak-anak lainnya, pendidikan Ustadz Fahmi Salim diawali dari Pendidikan Dasar (SD). Pendidikan di SD dijalaninya pada pagi hingga siang hari, sedangkan dari siang sampai sore hari dihabiskan untuk belajar ilmu-ilmu agama dan Bahasa Arab di Madrasah Diniyah Sa’adatud Darayn di daerah Duri Selatan, Tambora yang diasuh oleh Habib Hasan Alaydrus.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar (SD), Fahmi Salim muda melanjutkan pendidikannya ke Pesantren Al-Muayyad, Solo yang diasuh oleh KH. Abdul Rozaq Shafawi selama tiga (3) tahun.Di Pesantren Al-Muayyad, Solo ini, Fahmi Salim mempelajari ilmu-ilmu al-Qur’an secara lebih intensif, baik ilmu tajwid maupun menghafal (tahfizh) al-Qur’an.
Tamat dari pesantren Al-Muayyad, Solo (setingkat SLTP), Fahmi Salim melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah Negeri Program Khusus Keagamaan di Pesantren Darussalam, Ciamis yang diasuh oleh KH. Irfan Hielmi.
Oleh KH. Irfan Hielmi, Fahmi Salim diajarkan Kitab-kitab, di antaranya Alfiyah Ibnu Malik, al-Muhadzdzab fi Fiqh al-Syafi’I, Fiqhus Sunnah, Shahih Bukhari, Tafsir al-Manar dan Tafsir al-Munir (karya Wahbah az-Zuhaili).
Selesai pendidikan di Pesantren Darus Salam, Ciamis, Fahmi Salim mendapatkan beasiswa dari Universitas al-Azhar, Kairo Mesir.
Di Universitas al-Azhar, Ustadz Fahmi Salim mengambil jurusan Tafsir di Fakultas Ushuluddin. Selama menjadi mahasiswa, beliau aktif menulis di beberapa media buletin mahasiswa Indonesia di kairo, Mesir, seperti: Terobosan, Informatika, Fordian, Tanwirul Afkar NU Mesir, Jurnal al-‘Umran dan Sinar Muhammadiyah.
Selesai menjalani pendidikan S-1, Ustadz Fahmi Salim melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-2 (Magister) pada Universitas, Fakultas dan Jurusan yang sama.
Ustadz Fahmi Salim menyelesaikan pendidikan S-2 nya dan berhasil mempertahankan tesis tentang “Studi Kritis Metode Hermeneutika” dengan judul “ التأويل فلسفة دعوى خطابات ونقد عرض للقرأن الهرمنيوطيقى” yang diujikan pada tanggal 4 Desember 2007 dan meraih nilai mumtaz (cum laude) dengan penghargaan khusus untuk dicetak dan dipertukarkan antar-Universitas oleh al-Azhar.
Tesis tersebut kemudian diterbitkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul “Kritik Terhadap Studi al-Qur’an Kaum Liberal”.
Dosen pada Fakultas Agama Islam UHAMKA dan FDI UIN Jakarta ini sejak tahun 2010 diamanahi sebagai anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat dan Majelis Tarjih PP Muhammadiyah.
Selain itu Ustadz Fahmi Salim juga duduk sebagai wakil Sekjen MIUMI. Jabatan lainnya adalah Sekretaris Bidang Wakaf, Hukum dan Sarana PP Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Baca juga: ⇛ Apa Hukum Makan dan Budidaya Cacing dan Jangkrik
Demikian sekilas biografi Ustadz Fahmi Salim, MA untuk menambah wawasan kita dalam mengenal seorang tokoh Islam.
Biografi ini saya kutip dari buku beliau dengan judul: Tafsir Sesat: 58 Essai Kritis Wacana Islam di Indonesia (Penerbit: Gema Insani; 2013).
Baca Juga: ⇛ Biografi Istri Rosulullah; Aisyah binti Abu Bakar Radhiallahu 'Anhuma
Great post. I used to be checking constantly this blog and I'm impressed!
BalasHapusExtremely helpful information specially the last
section :) I take care of such info much. I was looking for this particular info for
a very long time. Thank you and good luck.
thank you ats visit to this blog my best friend
Hapus