Apa Hikmah di balik Anjuran Menikah ?

Kita lanjutkan lagi artikel nya. Sekarang saya sedang suka menulis tentang nikah. Sebab kalau kita ditanya, ibadah apa yang paling nikmat...? jawabannya adalah nikah. Terus apa hikmah dari anjuran untuk menikah itu..?

Secara garis besar, hikmah pernikahan itu dapat kita bagi menjadi dua, yaitu :

1. Pernikahan adalah fitrah manusia.

Siapapun manusianya, asal dia normal pasti menginginkan untuk menikah dan membetuk sebuah keluarga. Islam juga melarang ummatnya untuk tidak menikah, sebagaimana hadits Nabi صلى الله عليه وسلم bahwa "menikah itu adalah sunnah ku, barang siapa yang tidak suka dengan sunnah ku, maka bukan ummat ku".

Secara naluri, manusia dilengkapi dengan nafsu syahwat atau nafsu biologis, nah agar nafsu itu dapat tersalurkan dengan baik dan agar tetap terjaga fitrah manusia, agama memberikan jalan yaitu melalui nikah.

Baca Juga: 1. Rukun dan Syarat Nikah
2. Penjelasan Rukun dan Syarat Nikah
3. Pengertian Sekufu dalam Pernikahan
4. Tips Memilih Pasangan

2. Pernikahan merupakan kemashlahatan bagi masyarakat.

Kemaslahatan ini dapat kita uraikan menjadi empat, yaitu :

a. Menikah untuk memelihara spesies manusia.

Dengan menikah, kelangsungan keturunan manusia tetap berlanjut, terus bertambah dan berkesinambungan.

Hal ini juga sudah dijelaskan dalam al-Qur'an surah an-Nahl ayat 72 :

Artinya : "Allah telah menciptakan istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menciptakan bagimu lewat istri-istri mui itu anak dan cucu".

b. Menikah itu untuk memelihara keturunan (kemurnian nasab).

Dengan melalui pernikahan, maka nasab seorang anak akan jelas kepada kedua orang tuanya, berbeda jika tidak melalui pernikahan, seorang anak akan mendapatkan celaan bahkan mungkin akan dipandang sinis oleh orang lain atau bisa juga dikucilkan. Seorang anak yang tidak melalui jalur pernikahan yang sah, maka nasabnya hanya kepada ibu dan bukan kepada ayahnya.

c. Menikah akan meyelamatkan masyarakat dari kemerosotan akhlaq.

Dengan pernikahan diharapkan akan membuat orang menghindarkan diri dari perbuatan zina, sebab nafsu biologis itu memang harus disalurkan dan sarana penyalurannya adalah pernikahan

d. Menikah untuk menghindari penyakit.

Berbagai penyakit berbahaya diakibatkan oleh perbuatan asusila, bahkan penyakit HIV Aids sampai sekarang belum ditemukan obatnya, penyakit-penyakit tersebut sangat ganas dan mem*tikan, sebab menyerang sistem pertahanan (kekebalan) tubuh.

Para dokter menyebutkan tujuan pernikahan adalah untuk menjaga keturunan, mengeluarkan cairan yang berbahaya bagi tubuh jika ditahan ("mani") dan untuk bersenang-senang.

Wallahu a'lam

Berbagi :