Petunjuk Bagi Suami Istri agar Rumah Tangganya Bahagia

Setelah menulis beberapa kiat tentang kehidupan berumah tangga, maka tulisan ini akan saya sampaikan petunjuk bagi suami istri agar dapat membina rumah tangga yang rukun, damai, bahagia dan sejahtera sebagaimana yang dituliskan oleh Abu Bakar al Asyari dalam bukunya "Tugas Wanita Dalam Islam".

A. Petunjuk bagi Istri Agar Rumah Tangganya Bahagia

1. Ketika suami sedang berbicara, istri jangan sekali-kali meninggalkannya. Perhatikanlah apa yang dikatakan oleh suami dengan sebaik-baiknya;
sakinah

2. Seorang istri tidak boleh membantah suami dengan keras. Bersikaplah bijaksana dan lemah lembut. Untuk sementara, ikutilah apa yang dikatakan oleh suami, setelah dirasa suasana memungkinkan, jika istri merasa tidak cocok atau kurang sepakat dengan apa yang dikatakan oleh suami, ajukan pertimbangan atau argumen-argumen dengan cara yang baik dan santun.

3. Jika suami marah karena sesuatu dan lain hal, hendaklah istri berlaku sabar dan diam untuk sementara, jangan dibantah atau ditentang karena dapat menimbulkan suasana yang semakin tegang dan panas sehingga dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.

4. Jika suami memerintahkan sesuatu, hendaknya istri segera mengerjakannya dengan tenang dan sabar tapi dengan catatan bukan perintah untuk mengerjakan sesuatu yang dilarang agama atau hukum ada.

5. Jika istri ingin bepergian kemana saja, maka harus minta izin terlebih dahulu kepada suami. Jika diizinkan baru pergi, jika tidak diizinkan maka jangan pergi.

6. Istri jangan pernah menyambut suami yang pulang dari bepergian seperti pulang dari kerja dalam keadaan bermuka masam atau dahi berkerut, berpenampilan lusuh apalagi langsung ngomel-ngomel.

7. Istri harus menghormati keluarga suami.

8. Jika kebetulan suami pernah menikah dan mempunyai anak dari istri yang lain, maka istri harus menyayangi anak (tiri) nya itu dan tidak membeda-bedakan dengan anak kandung.

9. Istri berkewajiban mendidik anak-anak nya dengan sebaik-baiknya.

10. Istri harus selalu menyertai suami ketika makan. Jika kebetulan istri telah makan telebih dahulu, maka istri tetap ikut duduk mendampingi.

11. Ketika suami sedang makan, istri jangan membicarakan persoalan hutang atau persoalan-persoalan lain yang dapat mengganggu kenyamanan suami. Tunggulah sampai suami selesai makan untuk membicarakan sesuatu yang penting.

12. Perhatikan keperluan suami. Bangunlah terlebih dahulu dari suami. Persiapkan sarapannya dan kebutuhan-kebutuhan suami untuk berangkat kerja.

13. Dilarang keras bagi seorang istri untuk menceritakan aib/ keburukan/ kekurangan suaminya walaupun kepada sahabat karibnya.

14. Perhatikan menu masakan. Senangi suami dengan hidangan yang menggugah selera dan jangan menghidangkan makanan yang itu-itu saja.

Baca Juga :
1. 🢧 Tips Mengatasi Kebosanan Dalam Pernikahan
2. 🢧 Tips Memilih Pasangan (Calon Suami/ Istri)
3. 🢧 Tips Menghadapi Tantangan di Awal Perkawinan

15. Bagi seorang istri yang yang aktif dalam suatu organisasi atau berkarier, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :

1) Bila hendak pergi rapat atau pergi ketempat kerja, selesaikan terlebih dahulu urusan rumah tangga, seperti menyiapkan masakan, pakaian suami dan anak-anak.

Sebab, suatu hal yang tidak baik dan tidak seimbang jika istri aktif di luar rumah namun keadaan dalam rumah tangganya berantakan tidak terurus.

Termasuk juga jangan terlalu mengandalkan pembantu untuk mengurusi rumah tangga, menyiapkan keperluan suami dan anak-anak.

2) Perlu diingat, kelalaian istri dalam memperhatikan suami dan anak-naka serta terlalu mengandalkan pembantu untuk mengurusi semuanya akan membawa akibat buruk dan memungkinkan terjadinya hal-hal yang buruk yang berakibat fatal bagi kehidupan rumah tangga.

3) Biasanya istri yang bekerja dan memiliki penghasilan sendiri cenderung merasa hebat sehingga membuatnya tidak lagi patuh kepada suami dan suka membantah apa yang dikatakan oleh suami.

Ini hal yang harus dihindari sebab banyak terjadi perceraian bagi suami istri yang sama-sama bekerja disebabkan oleh sikap istri yang seperti ini.

B. Petunjuk bagi Suami Agar Rumah tangga Bahagia

1. Suami wajib membayar mahar atau mas kawin kepada istrinya.

2. Suami wajib menafkahi istri sesuai kemampuannya. Percayakan urusan keuangan rumah tangga kepada istri.

3. Suami harus menahan diri untuk tidak menyakiti fisik maupun mental istri.

4. Suami harus memberikan kesempatan kepada istri untuk mengunjungi keluarganya.

5. Suami harus mempergauli istrinya dengan sebaik-baiknya. Jadikan istri sebagai teman paling dekat lahir batin, teman dalam suka dan duka.

6. Suami harus berlaku lemah lembut, dan berkata yang baik-baik kepada istri baik disaat berdua saja di rumah maupun ketika di tempat ramai.

7. Ketika memanggil istri, panggillah dengan panggilan yang baik dan menyenangkan hati. Jangan memanggil dengan panggilan buruk seperti hoi-hoi saja atau panggilan jelek lainnya.

8. Bila suatu saat istri berbuat salah sehingga memancing rasa marah, suami harus berusaha sekuat tenaga untuk menahan amarahnya itu. Kalaupun harus berkata maka berkatalah dengan kata-kata yang baik dan tidak menyakiti hati.

9. Jika suami mendapati istrinya sedang marah, maka suami sebaiknya diam saja jangan menjawab. Tinggalkan sementara tempat itu atau berusaha meredakan amarah istri dengan senda gurau sehingga pertengkaran dapat dihindari.

10. Jika suami melakukan kesalahan, maka jangan malu untuk mengakui kesalahan itu dan jangan segan-segan untuk meminta maaf.

Namun jika sebaliknya istri yang berbuat salah, maka suami wajib menasehati dengan nasehat yang baik agar sitri dapat menyadari kesalahannya.

11. Jika suamu bepergian karena ada suatu keperluan, hendaknya suami menunjukkan sikap bahwa ia selalu ingat kepada istrinya yang dibuktikan dengan menelepon, kirim SMS dan membawa oleh-oleh ketika pulang.

12. Suami jangan malas untuk memuji istinya. Misalnya ketika istri menyajikan hidangan, atau ketika ketika istri sedang berdandan.

13. Suami jangan pernah berbuat sesuatu yang dapat mengecilkan hati ataupun membuat cemburu istrinya, seperti memuji kecantikan atau memuji kelezatan masakan wanita lain.

14. Suami tidak boleh terlalu banyak menghabiskan waktu dan perhatian untuk pekerjaan, akan tetapi luangkan waktu untuk kebersamaan dan bercengkerama dengan istri dan anak-anak. Juga luangkan waktu untuk bersantai dan mengunjungi sanak keluarga.

15. Ketika pulang dari bepergian, hendaknya suami menunjukkan wajah manis dan senyuman ketika bertemu dengan istrinya.

16. Suami jangan pernah berhutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan istrinya.

17. Di samping memberikan uang belanja kepada istrinya untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, jika keadaan memungkinkan seorang suami juga hendaknya memberikan uang kepada istri untuk keperluan istri itu sendiri, seperti membeli pakaian, kosmetik dan lain-lain yang disukai oleh istri.

18. Suami jangan pernah mengkhianati istri dengan melakukan perbuatan serong walaupun perbuatannya itu tidak diketahui oleh istri. Sebab, bagaimanapun rapihnya menyimpan keburukan, suatu saat pasti akan ketahuan juga. Sebagaimana kata pepatah “bagai menyimpan tulang di daun keladi”.

Intinya, jika suatu rumah tangga berbahagia, maka membawa dampak positif bagi masyarakat sekitarnya. Jika masyarakat hidup bahagia, maka negara dan bangsa juga akan berbahagia.

Demikian semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "Petunjuk Bagi Suami Istri agar Rumah Tangganya Bahagia"