Bukan Hanya Dijadikan Sayur, Daun Kelor Ternyata Obat Untuk Hepatitis

Sahabat yang berbahagia, jika mendengar nama daun kelor, biasanya kita akan langsung teringat dengan sesuatu yang berbau mistis, misalnya untuk melunturkan ilmu hitam ataupun untuk membuang susuk. Itu tidak salah, sebab selama ini, daun kelor memang sering dicari untuk maksud tersebut. Padahal, ada banyak manfaat dan khasiat lain dari daun kelor. Daun kelor sudah lama dikonsumsi manusia, dimasak dijadikan sayur.

Daun kelor mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh. Daun kelor Mengandung Potasium yang lebih tinggi dari pisang, kalsium yang lebih banyak dari susu, Vitamin C yang lebih tinggi dari jeruk, vitamin A yang lebih tinggi daripada wortel dan protein. Selain itu, daun kelor juga mengandung mineral seperti tembaga, seng (zink), magnesium, silika dan mangan.

Yuk kita teruskan.

Pada postingan terdahulu saya mengulas sedikit mengenai Khasiat Temulawak untuk pengobatan penyakit hati atau hepatitis.

⇛ (Silahkan baca artikel tentang Khasiat Temulawak)

Selain Temulawak, ternyata daun kelor juga berkhasiat untuk mengobati penyakit kuning atau Hepatitis B.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa diperkirakan lebih dari dua miliar penduduk dunia terinfeksi hepatitis B dan sekitar 170 juta penduduk dunia mengidap hepatitis C, dan indonesia menduduki peringkat ketiga dunia pengidap hepatitis setelah India dan Tiongkok.

Penyebab penyakit hepatitis ini beragam, bisa disebabkan oleh virus maupun akibat pola hidup yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi alk0h0l, obat-obatan, kurang istirahat dan lainnya.

Seseorang didiagnosa positif hepatitis B apabila kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Piruvic Transaminase (SGPT) berada diatas normal. kadar SGOT dan SGPT orang sehat berkisar 3-45 unit perliter dan 0-35 unit per liter.

Baik hepatitis B ataupun Hepatitis C sama-sama berbahayanya, oleh sebab itu sangat disarankan kepada penderita untuk banyak beristirahat dan mengkonsumsi ramuan herbal yang sudah terbukti dan teruji khasiatnya dalam mengobati kerusakan hati tersebut.

Selain Temulawak, ternyata daun kelor juga berkhasiat untuk mengobati penyakit hepatitis B, sebab daun kelor memliki kemampuan hepatoprotektif karena mengandung senyawa fenol, kumarin, lignan, minyak esensial, monoterpen, karotinoid, glikosida, flavonoid, asam organik, alkaloid dan xanthenes yang berperan dalam melindungi hati dengan memperbaiki fungsi sel-sel hati.

Namun obat herbal sebaiknya diminum setelah dikombinasikan dengan ramuan lain agar semakin memperkuat sistem kerjanya.

Penderita hepatitis B dapat mengkonsumsi ramuan rebusan daun kelor, daun sambiloto dan temulawak, diminum secara rutin dan ditambah dengan istirahat yang cukup insya Allah akan dapat menyembuhkan penyakit hepatitis B.

Daun kelor juga sangat baik dikonsumsi oleh ibu menyusui untuk memperlancar dan memperbanyak ASI serta menghasilkan ASI berkualitas. Kandungan zat besi pada daun kelor, lebih tinggi dibandingkan bayam.

Demikian ulasan singkat ini semoga bermanfaat.

Berbagi :