Objek Wisata di Jambi dan Contoh Percakapan Sehari-hari dalam Bahasa Jambi

Secara geografis, Provinsi Jambi terletak di tengah-tengah pulau Sumatera. Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Riau, Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan Provinsi Kepulauan Riau, sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.

candi muara jambi dan gunung kerinci
Provinsi Jambi terdiri dari 11 Kabupaten/ Kota, yaitu:

1. Kota Jambi, merupakan ibu kota provinsi
2. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
3. Kabupaten Tanjung Jabung Timur
4. Kabupaten Muaro Jambi
5. Kabupaten Batang Hari
6. Kabupaten Tebo
7. Kabupaten Muaro Bungo
8. Kabupaten Sarolangun
9. Kabupaten Merangin
10. Kabupaten Kerinci (418 KM dari Kota Jambi)
11. Kota Sungai Penuh.

Masyarakat dalam Provinsi Jambi terkenal mudah menerima setiap pendatang. Mereka hidup dalam suatu perkampungan yang majemuk terdiri dari berbagai suku.

Bagi anda yang suka traveling, di Provinsi Jambi terdapat objek wisata alam yang indah nan eksotis. Sebut saja Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci.

Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera dan merupakan gunung berapi aktif yang menjadi tujuan para pencinta alam untuk kegiatan mendaki gunung.

Jarak dari Kota Jambi Ke Kabupaten Kerinci lumayan jauh, sekitar 418 KM. Jika anda tidak menyukai perjalanan yang lama dan melelahkan, dapat menempuh jalur udara dengan naik pesawat dari bandara Sulthan Taha menuju Kerinci.

Selain Gunung Kerinci, di Kabupaten Kerinci juga terdapat Danau Kaca (Danau Kaco) yang indah. Danau ini sangat dalam dan belum diketahui berapa kedalamannya. Airnya sangat jernih kebiruan. Ukurannya memang tidak begitu luas, hanya sekitar 30x30 meter.

Ada lagi Danau Kerinci, danau seluas 4200 Ha dan kedalaman 110 M. Danau Gunung Tujuh, Air Terjun Telun Berasap, Air Terjun Pancuran Rayo, Air Terjun Talang Kemulun dan banyak lagi objek wisata yang indah di Kerinci.

Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh (awalnya satu kabupaten sebelum terjadi pemekaran daerah) terkenal dengan alamnya yang indah dan hamparan perkebunan teh.

Komuditas lain yang terkenal di Kerinci adalah kopi dan kayu manis. Juga sayur mayur seperti kentang, kol dan lainnya.

Bagi pencinta arung jeram, dapat menuju ke Kabupaten merangin. Tempat ini terkenal dengan nama Geopark Merangin. Di Merangin juga terdapat objek wisata alam yaitu Goa Tiangko. Juga air terjun Sigerincing yang terdapat di Desa Tuo Kecamatan Lembah Masurai.

Di Kabupaten Muaro Jambi, ada objek wisata sejarah yaitu komplek Percandian Muaro Jambi yang lebih dikenal dengan nama Candi Muaro Takus.

Komplek percandian ini menyimpan lebih 80 reruntuhan candi dan sisa-sisa pemukiman kuno abad 9 sampai abad 15 Masehi. Jarak dari Kota Jambi sekitar 30 KM.

Dikarenakan adanya objek wisata, juga ditambah dengan pergaulan sekarang yang sudah semakin luas tidak terbatas wilayah ataupun pulau, ataupun adanya pernikahan antara putra putri Jambi dengan pasangannya yang berasal dari luar Provinsi Jambi, maka rasanya tidak salah jika saya memperkenalkan Bahasa sehari-hari di Jambi.

Secara umum, Bahasa sehari-hari yang dipakai di Provinsi Jambi adalah Bahasa Melayu dengan beragam dialeknya. Namun untuk kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Bahasa yang dipergunakan ada sedikit perbedaan dengan kabupaten lain.

Demikian juga dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten tanjung Jabung Barat. Bahasa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur lebih banyak menggunakan Bahasa Bugis. Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, lebih banyak menggunakan Bahasa Banjar.

Dengan mengetahui Bahasa yang dipakai pada suatu tempat atau yang diucapkan dalam pembicaraan tentunya akan membuat pembicaraan itu menjadi enak dan mudah. Antara pembicara bisa saling mengerti maksud dari kalimat yang diucapkan.

Pada artikel terdahulu (sudah lama saya tulis), sudah saya susun kosa kata dalam Bahasa Jambi beserta padanan katanya dalam Bahasa Indonesia. Jika belum baca, baca dulu DI SINI

Agar lebih memudahkan penerapannya dalam kalimat, berikut akan saya tampilkan contohnya dalam bentuk kalimat percakapan.

Bentuk kalimat perkenalan.

1. Siapo namo kau jok? = siapa namamu teman?

2. Kau dari mano nak kemano? = anda dari mana dan mau kemana?

3. Kapan kamu tibo di siko? = kapan kalian sampai di sini?

4. Rencana kamu nak tiduk di mano malam ko? = kalian akan tidur di mana malam ini?

5. Siapo dulur kau di jambi ko? Di mano uma e? = Siapa nama keluarga mu di jambi ini? Di manakah rumahnya?

Kalimat dalam bentuk gombalan.

1. Elok nian kau ko dek. Sir pulak abang dengan kau. = sunggguh adik ini sangat cantik. Kakak jadi naksir

2. Abang cinto nian dengan adek. = kakak sangat mencintai adek

3. Lah ado cowok blum? = apakah adik sudah mempunyai pacar atau belum?

4. Nak dak adek jadi dengan abang = maukah adik menjadi pacar kakak?

5. Kalu perlu kito langsung kawin bae = jika perlu, kita langsung menikah saja

Percakapan biasa sehari-hari

1. Nak kemano wak? = hendak pergi kemana paman?

2. Awak nak ke talang = saya akan pergi ke kebun

3. Po lokak? = ada kegiatan apa? Atau bisa juga diartikan = mau mengerjakan apa?

4. Daklah, nak nebas semak be = tidak apa-apa, hanya mau menebas rumput

5. Apo nang dibawak tu wak? Paman membawa apa?

6. Lah makan lum? = Sudah makan apa belum?

7. Tulung awak ngambik kelapo = tolonglah saya mengambil/ memetik buah kelapa

8. Apo kabar jok? = Apa kabar teman?

9. Makek apo kesiko tadi? = Pakai apa datang ke sini tadi?

10. Camano pulak kpek kau biso ilang? = Bagaimana pula dompetmu bisa sampai hilang?

11. Mungkin kau leko nengok cewek sampe dak sadar ado copet.. = Mungkin engkau terlena melihat cewek sehingga tidak menyadari ada copet.

Jika anda dalam perjalanan dan bertanya kepada penduduk setempat, maka biasanya akan menemukan jawaban dalam ilustrasi berikut:

- Maaf pak numpang tanya, kemana arah menuju ke danau Kerinci?
+ masih jauh pak, bapak maju bae terus, kagek ketemu simpang tigo, ambik ke kanan. (masih jauh pak. Bapak terus saja (ikuti jalan ini) nanti bertemu persimpangan (3) lalu belok ke kanan.

- Maaf pak, saya mau bertanya, di manakah rumah Budi bin fulan?
+ maju lagi pak. Sekitar 200 meter ado rumah sebelah kanan warno putih. Rumahnyo gedang. Nah tulah rumah Budi. (Bapak jalan saja terus. Lebih kurang 200 meter di sebelah kanan jalan ada rumah berwarna putih. Rumahnya besar. Itulah rumah Budi).

Seperti itulah kira-kira contoh percakapan dalam Bahasa Jambi. Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika banyak kekeliruan.

Baca juga: Dongeng Kancil dan Buaya dalam bahasa Jambi

Posting Komentar untuk "Objek Wisata di Jambi dan Contoh Percakapan Sehari-hari dalam Bahasa Jambi"