Manfaat Kapulaga Sebagai Alternatif Pengobatan Diabetes

Artikel kali ini saya kembali akan menuliskan tentang khasiat tanaman herbal untuk pengobatan penyakit. Herbal tersebut adalah kapulaga. Kapulaga merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Umbi atau rimpangnya termasuk biji buahnya dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.

Sebagaimana rempah-rempah lainnya, kapulaga juga memiliki aroma yang sedap dan menyegarkan. Hal ini dikarenakan kapulaga mengandung minyak asiri yang terdiri dari lima zat utama, yaitu borneol, alfa terpinilasetat, limonene, alfa terpinen dan cineol. Kandungan inilah yang membuat kapulaga sangat cocok untuk dibuat bumbu penyebab masakan terutama pada menu olahan daging.

Namun ternyata tidak hanya biji buah dan rimpangnya saja yang bisa dimanfaatkan, daun kapulaga juga memiliki khasiat untuk mengobati penyakit diabetes atau kencing manis.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Federasi Diabetes Internasional untuk kawasan Asia fasifik pada tahun 2014, sekitar 9,1 juta dari total jumlah penduduk Indonesia menderita diabetes. Ini berarti bahwa Indonesia menduduki peringkat kelima duania dalam hal jumlah penderita diabetes terbanyak.

Sebagaimana yang saya tulis pada artikel sebelumnya, bahwa penyakit diabetes ini merupakan momok yang menakutkan terutama bagi orang yang mengalami kelebihan berat badan (obesitas). Sebab, bagaimanapun juga penyakit ini susah untuk disembuhkan. Belum ada obat yang benar-benar ampuh untuk menyembuhkan penyakit diabetes.

Diantara solusi yang ditawarkan bagi penderita diabetes adalah dengan mengontrol kadar gula darah. Caranya adalah dengan pola makan yang teratur dan seimbang, olahraga yang cukup, istirahat dan mengkonsumsi obat yang sesuai baik herbal maupun sintetis.

Apa Kandungan daun kapulaga?

Daun kapulaga mengandung flavonoid dan vitamin C. Flavonoid adalah senyawa kimia yang memiliki banyak khasiat (multi), antara lain sebagai antioksidan, anti kanker, dan anti mikroba. Juga bisa untuk anti radang, anti penyumbatan pembuluh darah, imunomodulator dan juga anti diabetes.

Dalam hal diabetes, senyawa flavonoid pada daun kapulaga memasukkan glukosa ke dalam sel, merangsang enzim glokolitik dan glokogenik serta menghambat enzim glukosa fosfatase. Rangkaian proses ini menurunkan glukosa dalam darah dan memenuhi kebutuhan glukosa sel.

Bagaimana cara memanfaatkan daun kapulaga?

Sebagaimana ramuan herbal lainnya, kapulaga sebaiknya tidak dikonsumsi secara tunggal, melainkan harus dikombinsaikan dengan herbal lain. Kita dapat mengekstrak daun kapulaga, atau dengan merebusnya.

Sebaiknya sebelum direbus, daun kapulaga dilayukan terlebih dahulu dengan cara diangin-anginkan selama dua atau tiga hari. Kombinasikan dengan daun pegagan, kulit kayu manis dan sambiloto.

Dengan mengetahui khasiat daun kapulaga ini, setidaknya penderita diabetes memiliki alternatif lain untuk menekan kadar gula dalam darah.

⇛ Baca Juga : ⮧
⇛ Khasiat Daun Sukun
⇛ Kulit Semangka Untuk Mengobati Diabetes
⇛ Herbal Alternatif Pengobatan Diabetes

Berbagi :