Pengaruh Pilkada Jakarta terhadap Jumlah Kunjungan Blog
Benarkah Pilkada Jakarta Berpengaruh terhadap Jumlah Kunjungan ke Blog?
Pesta Demokrasi yakni Pilkada serentak 15 Februari 2017 baru saja digelar. Hingar bingar politik yang dimulai sejak tahun lalu telah sampai pada puncaknya. Dari sekian banyak daerah yang menggelar Pilkada, baik Provinsi maupun Kabupaten, ada satu Pilkada yang menyedot banyak perhatian netizen, yakni Pilkada Jakarta.Mengapa saya menulis ini?
Apakah saya orang Partai Politik (Parpol) ? jawabnya Bukan
Apakah saya mendukung salah satu Paslon? Juga bukan
Apakah saya Pengamat Politik? Juga bukan
Lalu mengapa saya menulis ini…….?
Ini tidak lain terkait dengan posisi saya sebagai Blogger, yang membuat blog sederhana. Sebuah blog yang entah bermanfaat bagi pembaca atau tidak.
Wal hasil, blog berita terutama portal atau media online besar kebanjiran kunjungan orang yang mencari informasi tentang apa dan bagaimana Pilkada Jakarta. Apa dan bagaimana perkembangan kasus salah satu calon peserta Pilkada itu. Bahkan pernah saya baca, ada sebuah website yang hanya me-retweet berita dari media besar menangguk untung yang lumayan besar dari blognya.
Akibatnya apa? Bisa ditebak, hal ini mengurangi jumlah kunjungan ke blog-blog yang bukan blog berita.
Namun ada sedikit menarik apa bila dikaitkan dengan kasus yang menjerat salah satu Calon. Dimana pada salah satu persidangan menghadirkan saksi, baik saksi pelapor, saksi fakta maupun saksi Ahli. Saya melihat ada peningkatan sedikit dalam jumlah kunjungan pada salah satu artikel tentang biografi tokoh.
Setidaknya inilah yang saya amati, terlepas dari apakah teman-teman blogger lain setuju atau tidak.
Yang jelas, suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju, yang membuat Pilkada Jakarta ini menarik untuk terus disimak adalah terkait salah satu calonnya yang menurut sebagian orang cukup unik dan kontroversial. Ada yang mendukungnya dan ada pula yang menolak. Ada yang pro dan ada pula yang kontra. Itulah dinamika dalam kehidupan berbangsa yang majemuk.
Namun semua itukan hanya sementara. Walaupun mungkin akan tetap berlanjut sampai KPU menetapkan pemenang. Atau juga terus berlanjut sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika pasangan yang kalah tidak menerima hasil penetapan tersebut.
Pesta Demokrasi itu Sebuah Pembelajaran.
Berlangsungnya pesta Demokrasi, entah berupa Pemilu Legislatif, Pilpres, dan Pilkada, semua itu memuat pembelajaran kedewasaan bagi rakyat Indonesia. Sebuah pembelajaran agar bersikap bijak dalam menghadapi suatu permasalahan. Bersikap bijak dalam perbedaan. Bersikap bijak dalam menerima semua isu-isu yang bergulir bak bola panas. Semua itu demi tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.Mari kita tetap bersatu dalam perbedaan walau terkadang kita berbeda dalam pilihan. Mari kita jaga kondisi bangasa agar tetap kondusif demi kelancaran pembangunan. Tidak akan tercapai kemakmuran dan kesejahteraan apabila kita terus bertikai.
Dah, sekian dulu tulisan ini. Mohon maaf apabila bahasanya berantakan dan sulit untuk difahami.
Baca juga :
1. ⇛ RevenueHits, Alternatif Adsense Terbaik
2. ⇛ Google Adsense Tetap Menjadi Primadona
Posting Komentar untuk "Pengaruh Pilkada Jakarta terhadap Jumlah Kunjungan Blog"
Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan artikel di atas.