Bukan Hanya Lambang Kemakmuran, Buah Delima Sangat Kaya Nutrisi
Delima yang dalam kosa kata Arab dibahasakan dengan ar-Rumman disebut sebanyak tiga kali dalam al-Qur'an. Tumbuhan ini dapat ditemukan di hampir semua tempat di seluruh dunia, dari China hingga California. Al-Qur'an bahkan menyebut buah ini sebagai salah satu buah yang ada di surga.
Sebagaimana layaknya Kurma dan Zaitun, Delima juga banyak digunakan sebagai makanan sehat. Kandungan protein dan lemaknya sangat sedikit, namun buah ini kaya sodium, riboflavin, thiamin, niacin, vitamin C, kalsium dan fosfor.
Di Timur Tengah, buah delima dibuat sebagai jus dan sangat digemari oleh masyarakat di sana. Jus nya mengandung antioksidan yang cukup tinggi, sebuah elemen yang sangat berguna untuk melindungi tubuh dari radikal bebas dan merusak.
Buah Delima juga dipercaya dapat memberikan kontribusi positif bagi penderita penyakit jantung, kanker dan mencegah penuaan dini (obat awet muda). Biji yang terdapat pada buah delima, oleh masyarakat india utara sering digunakan sebagai penyedap rasa. Di Eropa, biji delima kering sering digunakan sebagai pengganti kismis dalam proses pembuatan kue dan permen.
Selain sebagai makanan, Delima juga diyakini mengandung unsur obat. Buah ini tercatat dalam Unani Tibb (suatu sistem pengobatan berdasarkan data ilmiah dan prinsip holistik yang diadopsi dari pengobatan Yunani, Mesir, Arab dan India yang lebih dikenal dengan nama Homeophathy).
Homeophathy adalah sistem pengobatan berdasarkan hukum alam yang telah dipraktekkan sekitar 200 tahun yang lalu.
Buah delima juga digunakan sebagai obat anti diare, sakit telinga, rabun, demam, sakit gusi dan gigi, serta sakit pencernaan. Pustaka kuno mengenai buah ini banyak ditemukan di China, Mesir, Yunani.
Bahkan masyarakat china biasa menghidangkan buah ini, yang dipercaya sebagai perlambang kemakmuran dan kesuburan pada acara perkawinan. Seperti halnya masyarakat china, buah delima juga banyak digunakan oleh masyarakat kuno lainnya dan dijadikan sebagai simbol keabadian dan banyak keturunan.
Lain di China, lain pula di Mesir. Masyarakat Mesir kuno biasa menyertakan buah delima dalam pemakaman orang yang meninggal. Pada pengobatan tradisional Srilanka memanfaatkan kuncup bunga delima yang direbus sebagai obat diare dan penyakit saluran pernafasan, sedangkan bunganya dimanfaatkan sebagai obat sakit mata.
Demikian diantara kelebihan buah delima dan manfaatnya bagi pengobatan. sehingga tidak salah bila buah delima disebutkan sebagai buah surga.
Semoga artikel ini bermanfaat.
⇛ Baca juga: Khasiat Tanaman Kumis Kucing
Posting Komentar untuk "Bukan Hanya Lambang Kemakmuran, Buah Delima Sangat Kaya Nutrisi"
Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan artikel di atas.