Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Curhat tentang Google Adsense

Google Adsense memang merupakan salah satu dari banyak jalan untuk menghasilkan uang dari blog. Saya sendiri walaupun pada awal membuat blog sederhana ini bukan berorientasi untuk "memonetisasi" (maaf kalau salah tulis), namun lama-kelamaan karena banyak membaca artikel dari blog-blog sahabat para blogger akhirnya tertarik juga untuk menjadi publisher google adsense, selanjutnya akan saya tulis "GA" - pakai istilah Mas Gee Jhon.

Seiring perjalanan waktu, saya mencoba mendaftar GA, dan hasilnya alhamdulillah saya DITOLAK. Ditolak ko' alhamdulillah, yaiyalah, kita harus selalu bersyukur atas apa yang terjadi, walaupun terkadang yang kita jumpai itu tidak sesuai harapan.

Karena penolakan itu, saya semakin penasaran. Saya terus mencari-cari informasi tentang Tips agar diterima GA. Saya baca semua kiat-kiat dari teman-teman blogger yang sudah sukses di GA sehingga saya jadi akrab dengan blog-blog mereka. Setiap tips, kiat atau apalah namanya dari blog-blog tersebut saya ikuti dengan seksama dan dalam tempo yang seluas-luasnya.

Kemudian saya mencoba untuk mengajukan lagi google adsense dengan penuh keyakinan dan pengharapan akan diterima. Saya menanti email balasan dengan harap-harap cemas, hehehe lebay. Dan hasilnya lagi-lagi DITOLAK.

adse

Saya tetap berusaha untuk tidak putus asa. Saya terus menulis artikel yang barangkali akan bermanfaat bagi para pembaca sesuai dengan niat awal saya membuat blog. Walaupun saya menyadari bahwa artikel yang saya publish itu tidak semuanya murni hasil pemikiran saya.

Beberapa waktu lamanya saya tidak pernah memikirkan GA, saya asyik dengan dunia blogger ala saya sendiri (kecewa kali ya).

Hingga akhirnya pada suatu hari saya iseng mencoba mendaftarkan kembali blog ini ke GA. Berbeda dengan gaya penolakan sebelumnya, penolakan kali ini sedikit lebih santun.

Mengapa saya katakan lebih santun, sebab kalau pada awalnya langsung tertolak, namun kali ini ada secercah harapan yaitu saya bisa masuk dashbord GA dan mengambil skrip iklan.

Hati saya sangat senang pada waktu itu. Tapi apa yang terjadi? Tampilan pada blog saya hanya ada ruang kosong bekas saya menempatkan kode iklan. Saya bingung. Lalu saya mencoba mencari tahu, ada apa ini sebenarnya?

Ternyata oh ternyata itu baru tahap awal (preview tahap 1), GA masih perlu untuk melakukan peninjauan terhadap blog saya yang istilahnya preview tahap 2, oalah makjang.

Satu hari kemudian datang email dari GA, hati saya berdebar-debar mirip ketika membaca surat cinta, cie cie. Dan ternyata alhamdulillah LAGI-LAGI ANDA DITOLAK.

Saya mencoba memperbaiki blog saya sesuai saran GA ataupun para master di bidang google adsense. Salah satu caranya adalah dengan mengganti akun (saya tidak tahu apakah cara itu dibenarkan GA atau tidak). Saya menulis artikel dan mencoba mendaftarkan ulang. Saya ambil kode iklannya dan pasang diblog, tralala.... iklannya muncul. Wah-wah hampir saja saya jingkrak-jingkrak ketika itu.

Namun tidak berapa lama kemudian, iklan kembali hilang dan yang ada hanya sisa-sisa perjuangan eh sisa tempat iklan alias space kosong. Saya mencari tahu lagi lewat blog para master, ternyata itu juga masih review tahap 1, alah mak...hingga pada akhirnya kembali datang email tentang penolakan cinta dari GA.

Pupuslah harapan ku,,hehehe.....

Ternyata, yang salah bukan google adsense nya, melainkan itu adalah kesalahan saya sendiri.

Dari pengalaman itu saya menyimpulkan bahwa, penolakan dari google adsense itu disebabkan karena :

1. Blog saya mungkin tidak atau kurang bermanfaat bagi orang lain,
2. Trafik blog juga sangat berpengaruh bagi diterimanya google adsense,
3. Saya sangat suka gonta-ganti template yang itu tentu saja sangat tidak baik bagi blog dan GA,
4. Saya malas menulis artikel dan kalaupun saya membuat artikel, mungkin tidak ada orang yang mencarinya,
5. Seo blog juga sangat penting, padahal saya sudah mengikuti semua ilmu dari para master SEO.

Ah sudahlah, tidak ada gunanya terus menyesali nasib apalagi sampai berhenti nge-Blog. Ditolak GA bukan akhir dari segalanya, yang penting jangan sampai berhenti menuliskan ide-ide ataupun pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca.

Demikian tulisan ini dibuat, anggap saja sebagai curhat tentang google adsense.

Baca juga: Google Adsense Tetap Menjadi Primadona

4 komentar untuk "Curhat tentang Google Adsense"

  1. Menurut para senior blogger di luar sono, niatkan ngeblog bukan untuk nyari duit (Adsense), tapi berbagi (share). The more you give the more you get in return, kata Dave Thomas. Konsep SEDEKAH dalam Islam adalah konsep bisnis online :) Makin banyak sedekah ilmu lewat blog, maka akan semakin berkah, salah satunya nanti diterima GA. Keep blogging pak... !

    BalasHapus
  2. Terimakasih sarannya nya Mas, Insya Allah saya akan menata ulang niat ngeblog, akan saya kembali kepada niat awal, yakni berbagi pengetahuan, terutama khutbah-khutbah yg sudah saya susun

    BalasHapus
  3. memang susah diterima google adsense ya. Aku juga sudah ditolak 4 kali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar gan, walaupun menurut para senior semua itu tergantung pada kualitas blog kita.. kalau saya pribadi sudah nyerah untuk daftar, makanya saya pakai alternatif saja seperti revenueHits atau Ambient Digital

      Hapus

Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan artikel di atas.