khutbah jum'at: Bagaimana Seorang Mukmin Menyikapi Wabah Virus Corona?
Seperti biasa, Mukaddimah silahkan ditambahkan sendiriHadirin yang berbahagia.
Tentunya kita semua sudah memahami dan mengetahui apa yang terjadi sekarang. Berita apa yang sedang viral di televisi. Kejadian apa yang membuat dunia menjadi heboh. Ya, jawabannya adalah mewabahnya virus penyebab penyakit yang disebut dengan wabah virus corona.
Sebelum virus corona ini terjadi, beberapa waktu yang lalu juga pernah menghebohkan dunia adalah menyebarnya virus Sars dan virus Mers. Semuanya adalah virus yang menyerang saluran pernafasan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), virus corona adalah adalah kelompok virus yang umumnya menjangkiti hewan. Hanya dalam kasus yang jarang terjadi dapat ditularkan pada hewan ke manusia, seperti yang terjadi di Kota Wuhan, China.
Virus corona dapat membuat orang sakit pneumonia Wuhan atau pneumonia China. Penyakit ini berbeda dengan jenis pneumonia biasa (yang kita kenal dengan penyakit paru-paru basah) karena jenis virus yang berbeda pula.
Gejala-gejala yang muncul meliputi pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam. Pada tingkatan yang lebih parah, menyebabkan nyeri di dada dan sesak napas.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus dapat menyebar dari kontak manusia dengan hewan dan manusia dengan manusia. Hingga saat ini belum diketahui hewan apa yang menyebarkan virus tersebut.
Dugaan sementara pada awalnya adalah dari kebiasaan mengkonsumsi ular dan kelelawar. Namun berita terbaru menyebutkan berasal dari tringgiling. Wallahu a’lam.
Hadirin…p> Sebagai orang yang beriman, bagaimana seharusnya sikap kita dalam menghadapi wabah virus corona ini?:
Pertama: Tawakkal kepada Allah
Sebagai orang Islam dan beriman kepada Allah, hendaknya kita senantiasa pasrah atau bertawakkal kepada Allah. Ingatlah bahwa segala sesuatu itu terjadi atas kuasa Allah dan sudah menjadi takdir-Nya.
Firman Allah dalam surah at-Taghobun :11
Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda,
Dalam hadits lainnya disebutkan,
Kedua: Menjaga aturan Allah
Sebagaimana yang hangat diberitakan, bahwa virus corona ini berasal dari kelelawar. Orang-orang yang berada di daerah tempat berasal virus ini diberitakan sangat gemar mengkonsumsi hewan-hewan yang bagi kita tidak lazim untuk dimakan. Seperti ular, tikus, termasuk kelelawar dan lain sebagainya. Selain menjijikkan, hewan-hewan tersebut hukumnya adalah haram.
Orang Islam meyakini bahwa setiap yang dilarang atau diharamkan oleh Allah, pasti akan berakibat buruk jika dilanggar. Dan setiap yang boleh atau dihalalkan, pasti berakibat baik jika diikuti.
Di sinilah peran pentingnya kita menjaga ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Apa yang diperintahkan maka kerjakan. Dan apa-apa yang dilarang, maka tinggalkan walaupun terlihat menggiurkan.
Ketiga: Berikhtiar
Lakukanlah sebab dan lakukan berbagai upaya untuk mengobati penyakit. Berobat dan mencari sebab kesembuhan tidaklah bertentangan dengan tawakkal. Juga kita harus selalu melakukan pencegahan penyakit dengan jalan menerapkan pola hidup sehat sesuai tuntunan Rasulullah صلى الله عليه وسلم.
Untuk menghadapi wabah, Nabi صلى الله عليه وسلم mengajarkan dalam hadits dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi صلى الله عليه وسلم, beliau bersabda:
Keempat: Perkuat diri dengan dzikir, terutama sekali rutinkan dzikir pagi dan sore.
Kalimat zikir yang biasa diucapkan oleh orang mukmin sangat luar biasa efek dan manfaatnya. Bahkan ketika mendekati akhir zaman, terjadi kabut asap atau dukhon, saat itu keadaan sangat sulit tidak ada makanan, kata Rasulullah صلى الله عليه وسلم orang mukmin dikenyangkan oleh Allah dengan zikir tasbih, tahmid dan tahlil yang dibacanya.
Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
Nabi صلى الله عليه وسلم juga telah mengajarkan kepada kita do’a permohonan perlindungan kepada Allah secara sempurna dari berbagai mara bahaya, dibaca sekali ketika pagi dan sore:
Kelima: Bersabar
Hadirin…..
Tidaklah Allah memberikan kepada ummat manusia suatu cobaan melainkan agar kita menyadari bahwa kita ini sesungguhnya lemah. Mungkin kita telah lalai dari ajaran agama Allah yang benar.
Mungkin kita terlalu angkuh, merasa paling hebat, lalu Allah menyadarkan manusia dengan mengirimkan makhluknya yang paling kecil yakni virus yang jangankan dipegang, dilihat dengan mata biasa tanpa alat saja tidak bisa.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
Akhirnya, kita memohon kepada Allah, agar menghindarkan diri kita, keluarga dan kampung kita ini dari segala bala’, marabahaya, bencana, termasuk wabah penyakit apapun bentuknya.
Bahan Bacaan: Rumaysho
Posting Komentar untuk "khutbah jum'at: Bagaimana Seorang Mukmin Menyikapi Wabah Virus Corona?"
Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan artikel di atas.