Penjelasan Tentang Konsep Khutbah di Blog Ini
Pada artikel ini saya ingin memberikan penjelasan sekaligus permohonan maaf atas teks-teks khutbah yang saya publikasikan di blog sederhana ini.
Sebagaimana yang saya tuliskan pada halaman About, blog ini pada awalnya bertujuan untuk mempublikasikan teks-teks khutbah yang saya sampaikan pada setiap jadwal menjadi khotib jum’at. Walaupun pada akhirnya pembahasan menjadi melebar ke segala arah dan topik.
Untuk memudahkan pembaca mencari judul khutbah, bersama ini saya Lampirkan Label yang berisi Artikel Tentang Khutbah
Saya mengakui bahwa, teks-teks khutbah yang ada di blog ini tidak sepenuhnya murni pemikiran saya. Bahan (konsep) nya saya ambil dari beberapa situs lain, yang saya lampirkan url nya pada setiap akhir khutbah. Namun ada beberapa yang saya lupa menampilkannya, ini bukan kesengajaan, melainkan saya sudah lupa pada situs mana saya baca. Jadi lewat tulisan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Juga pada teks khutbah di blog ini, setiap awalnya selalu saya tulis “Muqaddimah silahkan ditambahkan sendiri” atau kalimat sejenisnya, maksudnya adalah, saya tidak ingin pembaca atau siapapun yang berminat dengan khutbah di blog ini terpaku pada satu jenis muqaddimah.
Selanjutnya juga, hampir seluruh ayat-ayat al-Qur’an pada teks khutbah tersbut, baik khutbah jum’at ataupun khutbah ‘idul fitri dan ‘idul adha, saya hanya menyertakan artinya saja tanpa menyertakan teks arabnya*.
Ada beberapa alasan untuk hal tersebut, diantaranya :
1. Saya sedikit kesulitan untuk mengetik teks arab pada artikel blog, sedangkan jika saya ambil dari al-Qur’an in Word, yang tampil hanya berupa kotak-kotak simbol yang tidak terbaca,
2. Saya ingin pembaca juga ikut berinteraksi dengan al-Qur’an secara langsung. Itu sebabnya saya sertakan arti dan nomor ayat, agar pembaca dapat membuka mushaf al-Qur’an sehingga penulisannya dapat terjamin dari kesalahan.
Itulah beberapa alasan mengapa teks-teks khutbah dalam blog ini tidak menyertakan ayat-ayat al-Qur’an, hanya menyertakan artinya saja.
(*) Sudah saya perbaiki dan saya lengkapi dengan teks ayat al-Qur'an.
Juga perlu saya sampaikan bahwa, teks khutbah dalam blog ini bukanlah sesuatu yang baku. Artinya pembaca silahkan edit jika merasa kurang cocok. Sebab terkadang teks tersebut saya tulis sesuai dengan situasi dan kondisi dimana tempat saya membaca khutbah.
Ada satu judul khutbah pada blog ini terpaksa saya hapus karena blog ini mendapat peringatan dari google. Menurut penilaian google, teks tersbut mengandung isi yang sedikit kurang pantas, atau istilahnya “Konten Mem*nipulasi Psikologis”.
Terakhir saya sarankan kepada pembaca yang mungkin kebetulan sebagai khotib jum’at, agar teks khutbah yang dirasa cocok, harap disalin ke file word kemudian diprint-out. Sebaiknya hindari membaca langsung dari perangkat seperti smartphone atau tablet untuk menjaga-jaga dari segala kemungkinan.
Baca Pedoman Khutbah, Rukun dan Syaratnya
Posting Komentar untuk "Penjelasan Tentang Konsep Khutbah di Blog Ini"
Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan artikel di atas.