Obati Penyakit Tifus dengan Rosela
Khasiat Tanaman Rosella
Penyakit Tifus terjadi karena infeksi di usus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri itu masuk ke usus antara lain melalui makanan dan minuman. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Pada anak-anak, umumnya diakibatkan mereka jajan di sembarang tempat tanpa memperhatikan kebersihan dari makanan tersebut.Gejala sakit tifus cukup sulit untuk dikenali sebab gejalanya hampir mirip dengan demam berdarah dengue (DBD) ataupun penyakit mag. Namun sebenarnya ada gejala atau tanda untuk mengetahui penyakit tifus ini, seperti menderita demam tinggi yang berlangsung terus menerus. Hal ini tentu berbeda dengan gejala yang ditunjukkan oleh DBD.
Pada gejala DBD, demam bisa naik turun setiap hari. Selain itu, pada penyakit tifus, penderita akan merasakan nyeri perut sebelah kiri bagian bawah, berbeda dengan sakit mag, penderita akan merasakan nyeri di dekat ulu hati. Gejala tifus kadang juga disertai sembelit dan diare.
Salah satu herbal yang mujarab untuk mengobati penyakit tifus adalah rosela. Rosela banyak mengandung vitamin C dan betakaroten yang dapat mendukung penyembuhan tifus. Berdasarkan hasil riset, bahwa kadar vitamin C pada rosela mencapai 260-280 mg.
Kandungan vitamin C ini tiga kali lipat lebih tinggi daripada kandungan vitamin C anggur hitam, sembilan kali lipat kandungan jeruk sitrus, sepuluh kali lipat kandungan vitamin C buah belimbing dan 2,5 kali lipat kandungan vitamin C jambu biji. Adapun kadar betakaroten alam bunga rosela mencapai 1,38 gram.
Vitamin C dan betakaroten sangat penting bagi penderita penyakit tifus karena kedua kandungan ini mampu membangkitkan stamina tubuh untuk melawan kuman penyebab penyakit.
Rosela yang dikonsumsi oleh penderita tifus mampu menekan jumlah bakteri Salmonella typhi dan berperan aktif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang dapat menyebabkan diare dan Staphylococcus aures yang menyebabkan iritasi kulit dan keracunan makanan. Hal ini sebagai khasiat dari senyawa yang dikandung oleh rosela, yakni senyawa alkaloid, flavanoid, saponin dan tanin. Rosela juga berkhasiat sebagai antioksidan.
Rosela memiliki rasa asam, sehingga banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit sariawan. Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi rosela yang sudah dikeringkan, karena rasa asam rosela kering sudah berkurang. Rasa asam ini, bila dikonsumsi dalam jumlah banyak akan dapat menyebabkan iritasi lambung atau usus yang tentu saja sangat tidak baik bagi penderita penyakit mag.
Untuk mendapatkan khasiat dari rosela, kita dapat menyeduhnya dengan segelas air panas sekitar lebih kurang 5 - 6 kuntum bunga rosela kering. Jika ingin menambah cita rasa, dapat ditambahkan dengan gula batu. Jika tidak mau repot mengeringkan bunga rosela, sekarang sudah banyak dijual teh rosela, kita tinggal menikmati dan mendapatkan manfaatnya.
Selain mengkonsumsi seduhan bunga rosela kering, penderita penyakit tifus juga harus menjaga daya tahan tubuh untuk mencegah tifus datang kembali. Sebab, bakteri penyebab tifus bisa dilawan sendiri oleh tubuh jika daya tahan tubuh dalam kondisi baik.
Semoga artikel singkat ini dapat menambah referensi pembaca mengenai khasiat tanaman herbal yang ada disekitar kita.
Posting Komentar untuk "Obati Penyakit Tifus dengan Rosela"
Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan artikel di atas.