Penciptaan Makhluk; Air Sebagai Sumber Kehidupan dan Isyarat Al-Qur'an

Penciptaan Makhluk dari Air

Air, Api dan Angin (udara) adalah komponen atau sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup tanpa terkecuali. Tanpa adanya air, udara dan api, maka tidak akan ada kehidupan. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa makhluk hidup itu sangat bergantung dengan air. Lalu apakah hal ini sudah disebutkan dalam al-Qur'an?

Al-Qur'an memang bukan kitab khusus yang mengupas masalah-masalah ilmiah, namun informasi-informasi yang terkandung di dalamnya memuat teori dasar untuk kajian ilmiah. Para ilmuan lalu melakukan pengkajian, penelitian dan sebagainya sehingga dari informasi al-Qur'an yang awalnya belum terungkap, menjadi jelas dan terang serta mudah difahami serta sejalan dengan hasil dari eksperimen para ilmuan. Mari kita simak ayat-ayat berikut :

1. Surah al-Anbiya' ayat 30

أَأَوَ لَمۡ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَنَّ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ كَانَتَا رَتۡقٗا فَفَتَقۡنَٰهُمَاۖ وَجَعَلۡنَا مِنَ ٱلۡمَآءِ كُلَّ شَيۡءٍ حَيٍّۚ أَفَلَا يُؤۡمِنُونَ
dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?

2. Surah an-Nur ayat 45 :

وَٱللَّهُ خَلَقَ كُلَّ دَآبَّةٖ مِّن مَّآءٖۖ فَمِنۡهُم مَّن يَمۡشِي عَلَىٰ بَطۡنِهِۦ وَمِنۡهُم مَّن يَمۡشِي عَلَىٰ بَطۡنِهِۦ وَمِنۡهُم مَّن يَمۡشِي عَلَىٰ رِجۡلَيۡنِ وَمِنۡهُم مَّن يَمۡشِي عَلَىٰٓ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ
dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

3. Surah al-Furqan ayat 54 :

وَهُوَ ٱلَّذِي خَلَقَ مِنَ ٱلۡمَآءِ بَشَرٗا فَجَعَلَهُۥ نَسَبٗا وَصِهۡرٗاۗ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرٗا
dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah* dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa

"(*) Mushaharah artinya hubungan kekeluargaan yang berasal dari perkawinan, seperti menantu, ipar, mertua dan sebagainya"

air
Pembaca yang dimuliakan Allah.

Ayat-ayat al-Qur'an yang saya kutip di atas mengindikasikan peranan air dalam penciptaan makhluk.

Bila diamati, ayat-ayat yang berkaitan dengan penciptaan manusia dan makhuk hidup lainnya memperlihatkan adanya mukjizat yang salah satunya adalah penciptaan makhluk hidup dari air. Manusia baru bisa memahami informasi yang diberikan a-Qur'an ini beratus tahun kemudian, saat mikroskop dan serangkaian alat canggih lain yang membantu proses penelitian ditemukan.

Air adalah segalanya. Sebagai contoh, Protoplasma yang merupakan materi fluida yang mengisi bagian dalam sel, adalah substansi dasar dari semua makhluk untuk dapat hidup. Sebanyak 80% dari protoplasma adalah air, dan berfungsinya Protoplasma itu sebagai penunjang kehidupan sangat tergantung pada adanya air.

Air adalah komponen utama agar makhluk dapat melanjutkan kehidupannya. sebanyak 50-90% berat makhluk hidup disumbangkan oleh air. semua makhuk hidup membutuhkan air untuk dapat bertahan hidup.

Seorang peneliti yang bernama Jan Baptista van Helmont pada tahun 1640-an menemukan bahwa kadungan air dalam tanah adalah elemen tepenting bagi kehidupan tumbuhan. Berikutnya ditemukan juga bahwa kehidupan binatang juga sangat bergantung pada ketersediaan air.

Pada kasus binatang yang hidup di daerah kering, mereka mengembangkan sebuah mekanisme yang dapat melindungi proses metabolismenya dari kehilangan air atau dehidrasi. Proses metabolismenya bekerja sedemikian rupa sehingga mereka memperoleh keuntungan maksimum dari penggunaan air. Apabila air hilang dari tubuh binatang, apapun alasannya, kematian akan datang dalam jangka beberapa hari saja.

Peran air yang sangat besar juga tercermin dari komposisi material yang ada di bumi. Saat ini, sekitar 72% permukaan bumi masih ditutupi air. Permukaan air laut di bumi ini memang tidak sama tinggi. Diperkirakan, apabila permukaan laut di seluruh dunia ini sama tinggi, maka seluruh daratan akan berada di bawah laut.

Bahwa kehidupan dimulai dari dan dalam air merupakan temuan dalam bidang biologi. Kenyataan yang memperlihatkan bahwa protoplasma (dasar dari terjadinya kehidupan) adalah cair atau setengah cair, dalam keadaan bergerak dan tidak stabil, adalah bukti lain yang datang dari pengamatan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang embriologi.

Sekali lagi dapat ditegaskan bahwa ketiga ayat di atas mengindikasikan kaitan erat antara kehadiran air dan kehidupan. seberapa dekat kaitan antara air dan kehidupan dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, diantaranya :

1. Air ditengarai sangat dekat dengan makhluk hidup karena, khususnya untuk kebanyakan hewan, perkembangbiakannya selalu berkaitan dengan cairan yang berupa air mani. Diindikasikan bahwa keanekaragaman binatang datang dari air tertentu (air mani yang di dalamnya terdapat sel sperma) dan menghasilkan keturunan sesuai dengan ciri masing-masing binatang yang disebutkan dalam surah an-Nur ayat 45 tadi.

2. Penafsiran kedua terhadap air sebagai asal muasal kehidupan, diduga karena air merupakan unsur terpenting bagi makhluk untuk dapat bertahan hidup.

Pada kenyataannya, sebagian besar tubuh makhluk hidup terdiri atas air. Pada manusia misalnya, 70% bagian berat tubuhnya adalah air. kekuatan manusia akan berkurang drastis apabila 20% saja dari ketersediaan air di dalam tubuhnya hilang.

Apabila manusia tidak memperoleh air dalm waktu 3-10 hari, maka ia akan mati. Sebaliknya, manusia dapat bertahan hidup tanpa makan selama 60 hari. air merupakan bahan pokok dalam pembentukan darah, cairan limpa, kencing, air mata, cairan susu, dan semua organ lain yang ada dalam tubuh manusia.

3. Bahwa semua kehidupan dimulai dai air. Air dalam hal ini lebih tepat bila diartikan sebagai laut.

4. Uraian di atas seakan-akan menyetujui Teori Evolusi Darwin.

Akan tetapi, perlu diberikan catatan di sini bahwa al-Qur'an tidak memberikan ruang khusus untuk mendukung teori evolusi yang demikian itu. Agar tidak terjadi pencampuradukan antara ajaran al-Qur'an dengan teori evolusi, secara khusus akan saya bahas dalam blog sederhana ini sehingga dapat membantu menjernihkan pandangan dan membedakan antara ilmu evolusi dengan teori seseorang yang menggunakan Teori Evolusi secara tidak utuh.

5. Meski ayat-ayat yang saya kutip di atas memberikan indikasi meyakinkan bahwa Allah menciptakan semua makhluk hidup dari air, namun masih banyak ayat lain yang juga menekankan kekuasaan-Nya terhadap semua yang ada di alam semesta. Dua ayat berikut ini merupakan bukti bahwa Allah itu Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

1. Surah Ali Imran : 47, yang menceritakan tentang Siti Maryam;

قَالَتۡ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي وَلَدٞ وَلَمۡ يَمۡسَسۡنِي بَشَرٞۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخۡلُقُ مَا يَشَآءُۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمۡرٗا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, Padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, Maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah sesuatu itu.

2. Surah Fushshilat : 39,

وَمِنۡ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنَّكَ تَرَى ٱلۡأَرۡضَ خَٰشِعَةٗ فَإِذَآ أَنزَلۡنَا عَلَيۡهَا ٱلۡمَآءَ ٱهۡتَزَّتۡ وَرَبَتۡۚ إِنَّ ٱلَّذِيٓ أَحۡيَاهَا لَمُحۡيِ ٱلۡمَوۡتَىٰٓۚ إِنَّهُۥ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٌ
dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau Lihat bumi kering dan gersang, Maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya, pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu

Demikian tulisan ini semoga bermanfaat bagi para pembaca. Wassalam

Baca juga artikel dengan judul : Penciptaan Makhluk dari Tanah Liat

Posting Komentar untuk "Penciptaan Makhluk; Air Sebagai Sumber Kehidupan dan Isyarat Al-Qur'an"