Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keutamaan Shalat Lima Waktu

Shalat merupakan tiang (pokok) nya agama. Shalat termasuk dari rukun Islam yang lima. Dalam Islam, kedudukan shalat demikian tingginya sehingga orang yang mengingkari kewajiban shalat ini bisa disebut telah kufur. Oleh karena itu, selaku seorang muslim hendaknya betul-betul menjaga shalatnya dengan baik, ditunaikan dengan baik sesuai ketentuan dan tuntunan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam. Insya Allah kita akan berbahagia di dunia dan akhirat.

Disebutkan dalam Kitab Az-Zawajir karangan Ahmad bin Ibn Hajar al-Haitami, ia berkata :bahwa tersebut dalam hadits : Siapa yang menjaga shalat lima waktu, maka Allah akan memuliakannya dengan lima kemuliaan :

1. Dihindarkan dari kesempitan hidup
2. Dihindarkan dari siksa kubur
3. Diberi kitab catatan amalnya dengan tangan kanan
4. Berjalan diatas shirat bagaikan kilat
5. Masuk Surga tanpa hisab

shalat
Dan siapa yang meremehkan shalat (meninggalkan/ melalaikan), akan dihukum oleh Allah dengan lima belas siksa, lima ketika di dunia, tiga ketika mati, tiga ketika di dalam kubur dan tiga ketika dibangkitkan dari kubur.

Adapun lima yang di dunia adalah :

1. Dicabut berkah umurnya;
2. Dihapus tanda orang shalih dari wajahnya;
3. Tiap amal yang dikerjakan tidak diberi pahala oleh Allah;
4. Do'anya tidak didengar/ dikabulkan Allah;
5. Tidak mendapatkan bagian dari do'a orang-orang shalih.

Adapun tiga ketika mati adalah :

1. Matinya hina;
2. Mati dalam keadaan kelaparan;
3. Mati dalam keadaan Haus.

Adapun tiga ketika di dalam kubur adalah :

1. Disempitkan kuburnya hingga hancur tulang rusuknya;
2. Dinyalakan api dalam kuburnya;
3. Didangkan padanya ular yang bernama Syuja' yang matanya dari api (berapi), kukunya dari besi dan sangat panjang.

Ular tersebut akan berkata kepada si mayit : Aku Syuja' al-'aqra' (suaranya bagaikan petir yang menyambar), ia berkata lagi : "Allah telah menyurhku untuk menyiksa mu karena kamu melalaikan shalat shubuh hingga terbit matahari, meninggalkan shalat zhuhur hingga datang waktu shalat ashar, meninggalkan shalat shar hingga datang waktu maghrib, meninggalkan shalat maghrib hingga datang waktu 'isya, meninggalkan shalat 'isya hingga datang waktu shubuh". tiap kali ia memukul/ menyiksa, maka terbenamlah si mayit, demikian terus menerus sampai datang hari kiamat.

Adapun tiga ketika dibangkitkan dari kubur adalah :

1. Proses hisabnya dipersulit;
2. Allah murka kepada nya;
3. Dimasukkan kedalam neraka jahannam.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibn Hibban, bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa yang menjaga shalatnya, maka ia akan mendapatkan Cahaya serta selamat pada hari kiamat. Barang siapa yang melalaikan shalat, maka ia tidak mendapatkan cahaya pada hari kiamat, bahkan pada hari kiamat akan berkumpul bersama Qarun, Fir'aun, Hamman dan Ubay bin Khalaf.

Dan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Daud, an-Nasa'i, at-Tirmidzi, Ibn Majah dari Jabir, bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : "Batas antara seseorang dengan kekufuran adalah meninggalkan shalat".

Demikian semoga dapat menjadi bahan renungan bagi kita semua.

Hal-Hal yang membatalkan shalat menurut empat mazhab

2 komentar untuk "Keutamaan Shalat Lima Waktu"

  1. Its like you read my mind! You appear to know so much about
    this, like you wrote the book in it or something.

    I think that you could do with a few pics to drive the message home a little bit, but instead of that, this is
    wonderful blog. A great read. I will certainly be back.

    BalasHapus
    Balasan
    1. thank you friends, I'm just trying to provide benefits to the article readers in this blog

      Hapus

Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan artikel di atas.